A. Pengertian
- Winbox adalah utility yang digunakan untuk konektivitas dan konfigurasi MikroTik menggunakan MAC Address atau protokol IP. Dengan winbox kita dapat melakukan konfigurasi MikroTik RouterOS menggunakan modus GUI dengan cepat dan sederhana. Winbox dibuat menggunakan win32 binary tapi dapat dijalankan pada Linux, Mac OSX dengan menggunakan Wine. Semua fungsi winbox didesain dan dibuat semirip dan sedekat mungkin dengan fungsi console, sehingga Anda akan menemukan istilah-istilah yang sama pada fungsi console.
- Dapat menggunakan winbox secara maximal
- Paham dan mengerti fungsi menu dan sub menu pada winbox
- Para pengguna winbox bisa menggunakannya dengan maximal
- Internet
- Laptop/PC
- Router board
- Kabel UTP
- 90 menit
Berikut menu - menu yang ada di Winbox (Mikrotik) beserta penjelasannya.
- Interfaces => Menu interface merupakan gerbang trafik keluar atau masuk ke mikrotik. Secara default mikrotik hanya mengenali interface yang secar fisik memang ada. Kita dapat merubah nama interface tersebut dengan tujuan untuk memudahkan dalam mengindetifikasi fungsi.
- Bridge=> Menu Bridge merupakan menu untuk menghubungkan dua segmen network terpisah bersama-sama dalam suatu protokol sendiri
- PPP=> PPP (Point to Point Protocol), merupakan
paket yang memuat protokol PPP. Paket ini diperlukan untuk fitur
komunikasi serial deng
an menggunakan PPP, ISDN PPP, L2TP, dan PPTP serta komunikasi PPP on Ethernet(pppoe). Paket PPP digunakan untuk komunikasi Wide Area Network dengan menggunakan komunikasi serial
- Switch=> Menu Switch ini merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN)
- Mesh=> Menu Mesh ini digunakan untuk melakukan implementasi topologi Mesh
- IP => Menu IP digunakan untuk pengaturan IP
yang terdiri dari ARP, Accounting, Adresses, DHCP Client, DHCP Relay,
DHCP Server, DNS, Server, Firewall, Hotspot, ipsec, Neighbors,
- MPLS=> Pada Menu MPLS ini kita dapat membuat interface virtual MPLS VPLS dan juga beberapa fitur-fitur MPLS dapat kita setting pada menu ini. MPLS (Multi Protocol Label Switching) merupakan sebuah teknik yang menggabungkan kemampuan manajemen switching yang ada dalam teknologi ATM dengan fleksibilitas network layer yang dimiliki teknologi IP.Fungsi MPLS yaitu penyambungan dan pencarian jalur dalam jaringan computer. Sub Menu MPLS terdiri dari MPLS, Traffic Eng, VPLS.
- Routing=> Pada menu routing ini kita dapat melakukan berbagai fasilitas routing yang ada dan juga fitur-fitur pendukung routing yaitu : BFD, BGP, OSPF,RIP, Filters, MME, Prefix Lists.
- System=> Pada menu System ini terdapat sangat banyak menu yang dapat kita lakukan yang berhubungan dengan system dari Mikrotik itu sendiri.
- Queues => Menu Queues ini adalah menu dimana kita dapat melakukan limite koneksi pada suatu jaringan baik berdasarkan source address, destinasion address, maupun berdasarkan paket yang telah dimark atau ditandai dari Mangle (intinya bisa kita pergunakan sesuai degan kebutuhan jaringan yang kita pakai).
- Files=> Pada menu ini berfungsi untuk kita
menyimpan file dalam OS Mikrotik seperti file-file HTML login page
hotspot, files backup, files log dan files lain kita ingin kita simpan
di sana
- Log=> Pada menu log ini kita dapat melihat informasi LOG-LOG yang terjadi baik dan informasi-informasi dari log ini sangat kita butuhkan sebagian informasi bantuan disaat troubleshoot atau log informasi lain yang kita butuhkan
- Radius=> Menu Radius ini berfungsi saat kita membuat system hotspot pada Mesin Mikrotik kita dan kita ingin system Hotspot tersebut terkoneksi dengan baik ke server radius terpisah maka kita confignya dari menu Radius ini
- Tools=> Menu Tools adalah merupakan root menu dari beberapa tools yang dapat kita fungsikan yang ada pada OS Mikrotik
- New Terminal=>Pada menu new terminal ini berfungsi sebagai console pada OS Mikrotik dalam arti text mode sama halnya dengan Linux OS yang berbasis server mode text. Jadi, semua menu yang ada pada OS Mikrotik kita dapat melakukan confignya melalui new terminal ini dengan perintah.
- Make Supout.rif=> Menu ini berfungsi untuk membuat sebuah backup dari OS Mikrotik namun beda dari backup biasanya yg mana dari backup ini kita dapat mengetahui informasi dari seri dari OS yang kita pakai dan biasanya backup dari ini dipergunakan untuk menganalisa permasalahan yang terjadi
- Manual=> Menu ini berfungsi untuk membawa kita
ke link manual pengunaan OS Mikrotik sama halnya menu help atau -h
pada linux dan Windows.
- Exit=> Menu ini berfungsi untuk menutup windows interface pada OS Mikrotik yang diakses melalui aplikasi winbox.
(gambar 1.1) |
Kemudian kita masuk pada fungsi submenu ip
Fungsi Sub Menu Pada Menu IP (gambar 1.2)
*ARP List : Fungsinya untuk melihat semua ARP yg terkonesik dan informasi yang dimunculkan yaitu IP, Mac Address dan Interface yang terkoneksi.
*Accounting : Pada menu accounting kita dapat untuk menjaga catatan yang akurat dari lalu lintas melewati router antara tingkat host IP. ISP atau administrator jaringan dapat menggunakan ini untuk penagihan berdasarkan lalu lintas atau pemantauan rinci aktivitas jaringan. Fitur ini menghasilkan data lalu lintas yang sederhana. utilitas tambahan yang diperlukan untuk analisis yang berguna dan perhitungan data lalu lintas. Informasi tentang utilitas dan contoh skrip untuk pengumpulan data yang disediakan dalam manual ini.
*Address : Nah pada bagian ini adalah yang paling penting dari suatu jaringan yaitu IP Address. Pada menu ini kita bisa menambah/menghapus/mengedit sebuah atau lebih IP Address sesuai kebutuhan kita.
**DHCP Client : Dimenu ini berfungsi untuk mengaktifkan DHCP client pada perangkat dengan OS Mikrotik.
*DHCP Relay : Di menu ini berfungsi untuk mengaktifkan DHCP relay
*DHCP Server : Pada menu ini berfungsi untuk membuat atau mengaktifkan DHCP Server dan selain untuk mengaktifkan DHCP Server pada menu ini kita juga bisa melihat IP-IP yang telah didapatkan oleh client secara otimatis beserta network yang ada. Sekilas Perihal DHCP yaitu singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol yang mana fungsinya yaitu untuk memberikan IP dan DNS secara otomatis pada client yang merequestnya sehingga ketika siclient mau konek ke internet tidak perlu bersusah payah untuk mensetting IP address dan DNS pada perangkat yang dipergunakan.
*DNS : pada menu ini berfungsi untuk mensetting DNS pada perangkat Mikrotik.
*Firewall : Pada menu ini sangat banyak yang dapat kita lakukan yaitu seperti : Melakukan blok pada content atau IP melalui Filter relus, Melakukan NAT di menu NAT, Melakukan mangle yaitu melakukan penandaan pada sebuat trafik lalu diproses sesuai kebutuhan, Service port, Address List (pengelompokan IP) untuk kebutuhan yg lebih advanced, Dan Layer7 Protocol.
*Hotspot : Pada menu ini kita bisa membuat sebuah server hotspot dan semua yang dibutuhkan yang berhubungan dengan hotspot dapat kita lakukan pada menu ini. Sangat banyak fitur-fitur yang berhubungan dengan system hotspot yang akan kita temukan pada menu ini.
*ipsec : tempat menscan IP adress yang di jaringan untuk menghindari dari pemakai IP oleh orang yang tidak bertangung jawab.
*Neighbors : Pada menu ini kita dapat melihat informasi perihal Neighbors List perangkat2 yang terhubung ke perangkat kita.
*IP Packing : Secara singkat fungsi dari fitur ini adalah untuk melakukan ‘re-packs‘ (mengemas ulang) dari paket data yang dikirimkan.
*IP Pool : pada menu ini kita bisa menambahkan IP Pool/range IP yang akan dipergunakan nantinya seperti di DHCP, hotspot atau PPTP dan kebutuhan lainnya.
*Router : Pada menu Router ini berfungsi untuk menentukan sebuah gateway dari jaringan yang ada sesuai kebutuhan
*SMB : Pada menu ini kita dapat mengaktifkan service SMB yang mana fungsi SMB ini sama halnya dengan fungsi service Samba pada linux atau file sharing pada Windows.
*SNMP : Pada menu ini berfungsi untuk mengaktifkan service SNMP pada perangkat beros Mikrotik yang mana fungsi dari SNMP ini agar dapat dilakukan graph baik itu Trafik, resource maupun yang lainnya dari perangkat yang digunakan dalam bentuk grafik seperti MRTG dan cacti.
*Service : Pada menu ini kita bisa mengaktifkan atau menonaktifkan service API, FTP, SSH, TELNET, WINBOX, WWW, WWW-ssl serta kita juga dapat merubah port yang digunakan sesuai kebutuhan (biasanya merubah port defaultnya untuk kebutuhan keamanan dan juga jika agar tidak bentrok dengan port service lain jika kita ingin menggunakan service yg sama namun dengan berbeda port atau sebaliknya).
*IP Setting : Pada menu ini kita dapat mengaktifkan atau menonaktifkan seperti IP Forward, Send Redirects, Accept Redirect, Secure Redirect, dan Allow Fast Path.
*Socks : Ini menu untuk Socks Settings.
*TFTP : Pada menu ini kita dapat mengkatifkan atau menonaktifkan TFTP.
*Traffic Flow : pada menu ini kita dapat mengatur jalannya data pada jaringa kita agar tidak terjadi tabrakan antara data yang satu dengan data yang lain.
*UPnP : MikroTik RouterOS mendukung Universal Plug dan arsitektur Mainkan untuk peer-to-peer konektivitas jaringan transparan komputer pribadi dan perangkat cerdas jaringan-enabled atau peralatan. UPnP memungkinkan komunikasi data antara dua perangkat di bawah komando perangkat kontrol pada jaringan. Universal Plug and Play benar-benar independen dari media fisik tertentu. Mendukung jaringan dengan penemuan otomatis tanpa konfigurasi awal, dimana perangkat dinamis dapat bergabung dengan jaringan. DHCP dan DNS server adalah opsional dan akan digunakan jika tersedia pada jaringan. UPnP mengimplementasikan belum kuat solusi NAT traversal sederhana, yang memungkinkan klien untuk mendapatkan dua arah peer-to-peer dukungan jaringan penuh dari balik NAT.
*Web Proxy : OS Mikrotik selain dari berfungsi sebagai router yang handal juga dimanjakan dengan berbagai fitur yang sangat menggiurkan dan salah satunya yaitu Web Proxy. Pada menu web proxy ini kita bisa melakukan setting Web proxy Server pada perangkat berOS Mikrotik walaupun fitur dan kehandalannya belum sekalibar yang tersedia untuk Linux yang memang sengaja dikembangkan untuk server.
(gambar 1.2) |
Fungsi Sub Menu Pada Menu ROUTING (gambar 1.3)
- Bidirectional Forwarding Detection (BFD)
- The Border Gateway Protocol (BGP)
- Fillter
- Internet Group Management Protocol (IGMP)
- MME (Mesh Made Easy)
- OSPF
- PIM
- Prefix list
- RIP
- riping
(gambar 1.3) |
Kemudian kita lanjut menu system
Fungsi Sub Menu Pada Menu SYSTEM (gambar 1.4)
*Auto Upgrade = Pada bagian ini berfungsi untuk melakukan auto upgrade pada system operasi Mikrotik.
*Certificate = Pada menu ini kita dapat Import, Decrypt dan reset Keys Certificate pada OS Mikrotik.
* Clock = Pada menu Clock ini berfungsi untuk mengatur jam dan tanggal pada system Mikrotik.
* Console = konsol digunakan untuk mengakses konfigurasi dan manajemen fitur MikroTik Router menggunakan terminal teks, baik jarak jauh menggunakan port serial, telnet, SSH atau layar konsol dalam Winbox, atau langsung menggunakan monitor dan keyboard. Konsol ini juga digunakan untuk menulis skrip. Panduan ini menjelaskan prinsip-prinsip operasi konsol umum. Silakan berkonsultasi Manual Scripting pada beberapa perintah konsol canggih dan tentang cara menulis skrip.
* Driver = Pada menu ini berfungsi untuk mengcek driver jika kita ada penambahan periperal external tambahan seperti modem USB dll.
* Health = Pada menu Health ini kita dapat meilihat Voltage dan Temperature dari perangkat yang berOS Mikrotik.
* Identify = Pada menu ini berfungsi untuk membuat penamaan pada mesin yang berOS Mikrotik jika kita bandingkan dengan yang berOS Windows maka Identify ini sama halnya dengan compuer name pada Windows.
* LED = LED Trigger adalah menu untuk pengaturan system led pada mikrotik (lampu led pada setiap interface yg ada atau led indikator lainnya).
* License = Pada menu License ini kita dapat melakukan semua yang berhubungan dengan License Mikrotik itu sendiri mulai dari informasi perihal License yang sedang digunakan, upgrade License, update License key, export key, import key dan paste key.
* Logging = Pada menu Logging ini kita dapat melakukan settingan untuk system Loggingnya yang mana fungsi Logging ini adalah agar kita bisa mengetahui inlformasi2 dari system dan juga log2 yang sudah terjadi apda system. Pada informasi Logging ini sangat kita butuhkan dalam troubleshoot.
* Packages = Pada menu Packages ini kita dapat melihat Packages- Packages apa saja yang telah terinstall pada system Mikrotik kita beserta informasi versinya. Dan dari menu ini kita juga dapat melakukan disabled, enabled, downgrade dan uninstall Packages yang ada.
* Password = Nah pada menu ini berfungsi untuk kita dapat mensetting password pada OS Mikrotik ini.
* Ports = Menu ini belum pernah saya fungsikan jadi belum bisa saya informasikan untuk kita semua.
* Reboot = Menu ini berfungsi untuk mereboot atau merestart mesin yang beros Mikrotik.
* Reset Configuration = Menu ini jika kita clik maka akan mereset semua configurasi yang telah kita setting pada OS Mikrotik, jadi semuanya bakal kembali ke default lagi.
* Resource = Pada menu in berfungsi untuk melihat semua informasi mengenai system yang kita pada pada OS Mikrotik itu sendiri mulai dari versi OS yang dipakai, model Hardware yang dipakai, uptimes, kapasitas HDD dan memory dan informasi2 lainnya yang sangat kita butuhkan.
* Routerboard = Menu ini berfungi untuk menampilkan informasi dari seri routerboard yang kita pergunakan.
** NTP Client = Pada menu ini berfungsi untuk mensetting NTP client agar clocknya dapat sinkron dengan system NTP yang ada.
** Scheduler = Pada menu Scheduler ini kita dapat membuat penjadwalan sesuai kebutuhan yang ada sama halnya dengan crontab pada OS Linux.
** Script = Pada menu script ini kita dapat mebuat sebuah script sesuai dengan fungsi yang kita butuhkan untuk dapat diproses secara terjadi dengan menggunakan fitur dari scheduler di atas.
** Shutdown = Pada menu ini berfungsi untuk mematikan mesin yang menggunakan OS Mikrotik sehingga jika kita memilih mengclik menu shutdown maka mesinnya akan mati total.
** Special Login = Menu ini berfungsi untuk menambah atau mengurangi user special dengan kegunaan tertentu.
** Stores = Pada menu ini berfungsi untuk membuat sebuah atau lebih store (jika dilinux mirip2 dengan membuat directory lalu kita mount namun di sini sangat terbatas penggunaannya), cek driver, format drive dan clean driver.
** Users = Pada menu users ini kita dapat menambah/menghapus/mengedit/mengdisabled user, membuat dan menentukan hak akses user (group permision) dan melihat informasi tentang user yang sedang login (mirip perintah who pada linux).
** Watchdog = Nah menu Watchdog ini merupakan menu terakhir dari menu-root System yang mana salah satu fungsinya yaitu melakukan test koneksi ke mesin lain dan jika tidak terkoneksi maka systemnya akan reboot
(gambar 1.4) |
Setelah kita membahas menu system kita lanju ke menu Tools.
Fungsi Sub Menu Pada Menu TOOLS (gambar 1.5)
** btest Server : Pada menu ini berfungsi untuk mengaktifkan falitas BW test pada OS Mikrotik Yang mana BW Test ini sendiri bertujuan untuk mengtest atau mengukur seberapa besarnya trafik yang dapat kita lewatkan pada sebuah Interface yang ada pada perangkat tersebut.
** Bandwidth Test : Menu ini berfungsi untuk melakukan BW Test terhadap mesin lawannya. Dengan beberapa pilihan seperti pilihan protocol TCP/UDP dan Direction receive, send dan Both serta melakukan limite TX dan RX pada saat BW Test.
** Email : Menu email ini berfungsi untuk melakukan fungsi pengiriman dan menerima email dari mesin berOS Mikrotik.
** Flood Ping : Pada menu ini kita dapat melakukan test ping flood ke mesin lawan (pembanjiran data ping ke suatu host).
** Graphing : Menu ini berfungsi untuk membuat dan mengaktifkan graph trafik pada mesin yang berOS Mikrotik.
Grafik adalah alat untuk memonitor berbagai parameter routerOS dari waktu ke waktu dan menempatkan data yang dikumpulkan dalam grafik yang bagus.
** IP Scan : Menu ini berfungsi untuk melakukan scan IP melalui perangkat Mikrotik pada satu jaringan yang ada, dalam hal ini jika kita bawa ke OS Windows sama halnya dengan aplikasi ipscanner
** Mac Server : Sebagaimana kita ketahui untuk mengakses atau meremote sebuah perangkat yang berOS Mikrotik kita dapat melakukannya melalui Macc address dan IP Address dari Winbox maka dari menu Mac Server ini kita dapat menentukan atau membatasi untuk mengkases berdasarkan ethernet atau Mac address dalam arti kita dapat membatasi aksesnya dari ethernet mana yang bisa akses dan yang tidak bisa akses.
** Netwatch : Menu netwatch berfungsi memonitor keadaan host pada jaringan. Ia melakukannya dengan mengirimkan ping ICMP ke daftar alamat IP yang ditetapkan. Untuk setiap entri dalam tabel netwatch Anda dapat menentukan alamat IP, interfal ping dan skrip konsol.
** Ping speed : ICMP Bandwidth Tester atau yang lebih dikenal dengan ping speed dapat digunakan untuk mengevaluasi seputar throughput untuk setiap remote host dan dengan demikian membantu untuk menemukan jaringan yang ”bottlenecks”, jdi tools ini dibutuhkan dalam troubleshoot jaringan.
** Profile : Jika load dari sebuah perangkat yg menggunakan OS Mikrotik, Maka Pada menu ini kita dapat melihat dari service apa saja load tersebut tinggi sehingga kita punya data untuk melakukan tindakan fix atau troubleshoot.
** SMS : Jika kita hendak melakukan pengiriman dan penerimaan SMS pada perangkat yang berOS Mikrotik maka dari menu inilah kita dapat melakukan configurasinya.
** Telnet : Pada menu Telnet ini kita dapat melakukan remote ke suatu host melalui remote telnet IP, remote SSH IP dan juga remote telnet Mac address.
** Torch : Menu Torch ini merupakan tools Realtime Traffic Monitor yang digunakan untuk pemantauan lalu lintas yang akan melalui sebuah interface. Anda dapat memonitor trafik berdasarkan protokol, IP Sumber, IP tujuan, port. Sehingga dari toolsnya dengan mudah kita mendapatkan informasi perihal trafik yang ada dari IP mana saja dan menuju ke IP mana dengan port berapa dan protocal apa beserta besaran nilai RX/TXnya.
** Traffic Monitor : Tools Traffic Monitor digunakan untuk menjalankan skrip konsol ketika trafik interface melintasi batas limite tertentu. Setiap trafik yang dimonitor terdiri dari (yang berguna jika Anda ingin menonaktifkan atau mengubah sifat item ini dari script lain).
** Packet Sniffer : Menu Packet sniffer adalah alat yang dapat menangkap dan menganalisa paket-paket yang akan, meninggalkan atau pergi melalui router (kecuali lalu lintas yang lewat hanya melalui chip switch).
** Ping : Pada menu ping ini kita dapat melakukan ping ke suatu host atau beberapa host untuk pengetesan koneksi pada suatu host atau beberapa host
** Tracertroute : Menu Tracertroute ini berfungsi untuk kita mengcek route dari suatu link yang kita tuju melalui route/gateway yang mana saja sehingga dari informasi ini akan sangat membantu kita dalam hal troubleshoot jaringan sehingga kita tahu bagaimana perjalanan paket dalam menuju host tertentu.
** Traffic Generator : Menu Traffic Generator adalah alat yang memungkinkan untuk mengevaluasi kinerja DUT (Perangkat Under Test) atau SUT (Sistem Under Test). Atools ini dapat menghasilkan dan mengirimkan paket RAW melalui port tertentu.
(gambar 1.5) |
- Winbox memiliki banyak sekali menu dan submenu yang semua itu mempunyai fungsi yang berbeda-beda.
- http://blog.unnes.ac.id/alif10/2017/02/09/penjelasan-pada-menu-dan-submenu-winbox/