Assalamualaikum Wr. Wb.
Hello guys !! kali ini saya akan memposting tentang simple queue. Apa sih itu simple queue? mari kita simak berikut ini !
QoS
Quality of Service ini adalah Kualitas dari Jaringan kita, Misalnya melakukan manajemen Bandwidth yang merata pada setiap PC Client, Kecepatan yang akan didapat oleh Setiap Client, dan sebagainya yang berhubungan dengan Kualitas Jaringan.
QoS adalah kinerja keseluruhan dari jaringan, khususnya kinerja yang terlihat oleh pengguna jaringan. RouterOS mengimplementasikan beberapa metode QoS seperti pembatasan kecepatan lalu lintas (Shaping), prioritas lalu lintas dan lainnya.
QoS tidak selalu berarti pembatasan bandwidth, dan tidak bisa memperbesar bandwidth. QoS adalah cara yang digunakan untuk mengatur penggunaan bandwidth yang ada secara rasional. Qos bisa digunakan juga untuk mengatur prioritas berdasarkan parameter yang diberikan, menghindari terjadinya trafik yang memonopoli seluruh bandwidth yang tersedia.
Pada Mikrotik sendiri, penerapan Bandwith manajemen bisa menggunakan fitur Queue. Queue sendiri terbagi 2, yaitu Simple Queue & Queue Tree. Yang saya bahas disini adalah Simple Queue. Pada saat menerapkan Queue pada jaringan, akan ada 2 jenis Rate, yaitu MIR dan CIR.
- MIR (Maximum Information Rate) adalah Bandwidth Maksimal yang akan di dapatkan oleh Client ketika jaringan sedang tidak sibuk (tidak digunakan User Lain)
- CIR (Committed Information Rate) adalah Bandwidth yang akan di dapatkan saat kondisi jaringan (traffic) penuh / sibuk. Tetapi, tidak akan mendapatkan Bandwidth dibawah CIR
Penjelasan warna pada Queue
• Hijau : 0 – 50% bandwidth digunakan. Berarti penggunaan bandwidth pada klient sangat sedikit ataupun dibawah setengah dari max limit yang diberikan (normal).
• Kuning : 51 – 75% bandwidth digunakan. Berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sedang atau setengah dari max limitnya.
• Merah : 76 – 100% bandwidth digunakan. Berarti bahwa penggunaan bandwidth pada klient sangat tinggi atau maximum.
Simple Queue
1. Target
Target adalah alamat host/interface client yang akan anda tuju atau yang akan anda limit bandwithnya. Target Address harus diisi. Parameter target address bisa berupa IP Address, Interface, & Network. Multiple Target Address untuk target yang lebih dari satu.
2. Destinations
Destinations adalah interface/alamat host seperti ”Target” yang akan anda gunakan atau interface yang tersambung ketika anda ingin melimit bandwith client tersebut. Bisa juga di isi IP address atau network. Tetapi untuk destination ini bisa melimit server yang kita tuju. Misal kita pakai destination di server A, maka saat itu juga kita akan merasakan limit tersebut, tetapi saat kita mengakses server B kita tidak merasakan adanya limit, karena server B belum dikonfigurasi destination simple queue. Penggunaan untuk destination ini jarang sekali digunakan jika tidak pada saat-saat tertentu.
3. Max-limit and limit-at
Max-limit merupakan angka dari MIR (Maximum Information Rate), kecepatan maksimum yang mungkin didapatkan saat jaringan tidak sibuk. Skenario kasus terbaik, maksimum laju data yang tersedia untuk aliran, jika ada bagian gratis dari bandwidth. tingkat data unggah / unduhan maksimal yang diizinkan untuk mencapai target. Max-limit juga merupakan max bandwidth yang akan didapatkan jika jaringan tidak terpakai.
Limit-at ini merupakan angka dari CIR (Committed Information Rate), angka yang menunjukkan bandwidth yang akan didapatkan saat jaringan paling sibuk. Skenario terburuk, aliran akan mendapatkan jumlah trafik ini tanpa memperhatikan arus lalu lintas lainnya. Pada waktu tertentu, bandwidth seharusnya tidak berada di bawah tingkat komitmen ini. Tingkat data unggahan / unduhan normal yang dijamin untuk target. Minimum bandwidth yang akan telah diberikan/dialokasikan. Limit-at merupakan dedicated bandwidth jika dibagikan secara benar. Limit-at juga merupakan minimum bandwidth yang akan didapatkan jika pembagian dilakukan dengan benar.
4. Bursting
Burst adalah fitur yang memungkinkan untuk memenuhi persyaratan antrian untuk bandwidth tambahan bahkan jika tingkat yang dibutuhkan lebih besar daripada MIR ( batas maksimum ) untuk jangka waktu terbatas.
Burst dapat terjadi hanya jika average-rate dari antrian untuk detik - detik burst-time terakhir lebih kecil dari burst-threshold. Burst akan berhenti jika average-rate dari antrian untuk detik - detik burst-time lebih besar atau sama dengan burst-threshold.
Mekanisme rentetan sederhana - jika burst diizinkan nilai max-limit diganti dengan nilai burst-limit. Ketika burst, nilai max-limit tidak dijaga tetap tidak berubah.
1. burst-limit : tingkat upload / unduh data maksimal yang dapat dicapai saat burst diizinkan. Juga merupakan batasan maksimal bandwidth yang dapat dikonsumsi dalam waktu yang singkat yang ditentukan dengan burst-time.
2. burst-time : periode waktu, dalam detik, di mana tingkat data rata-rata dihitung. (Ini bukan saat burst sebenarnya).
3. burst-threshold : ini adalah nilai dari sakelar nyala / mati. Juga merupakan trigger atau titik pembalik atau batasan bandwidth real yang diterima sebagai pembatas burst-limit.
4. average-rate : Setiap 1/16 bagian dari burst-time , router menghitung rata-rata kecepatan data setiap kelas selama detik - detik terakhir burst-time.
5. actual-rate : tingkat transfer lalu lintas aktual dari burst.
Contoh konfigurasi :
Dengan pengaturan tersebut, user akan mendapatka bandwidth awal 1 M selanjutnya dinaikkan ke 2 M selama 10 detik dan diturunkan ke 384 kb, kembali dinaikkan ke 1 M begitu seterusnya.
PENTING!
Untuk setting limit at anda harus pastikan berapa bandwith yang anda miliki dan jumlah user. Misalkan anda mempunyai bandwith 2 M (2048 kb) dan user mempunyai 5 user. Jika secara matematis 2048 : 5 = 409,6, maka setiap user rata-rata akan mendapat 409,6 kb. Kita buat itu lebih rendah, misal 384 kb sehingga garansi bandwith yang didapatkan user dalam keadaan full adalah 384 kb.
5. Time
Time adalah waktu yang digunakan untuk menentukan simple queue digunakan dari jam berapa sampai jam berapa. Bahkan juga sampai hari yang bisa di setting.
Sekian materi yang bisa saya berikan, terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. wb.